Perluas Peluang Kerja Luar Negeri, IDEA Indonesia Tandatangani Kerjasama dengan WSA Malaysia

Kamis, 09 Juni 2022
Oleh Admin

Jakarta, 8 Juni 2022 – Perseroan Penyedia Jasa Vokasi Perhotelan dan Kulineri PT IDEA Indonesia Tbk baru saja menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan World Skill Academy (WSA) Malaysia, pada hari ini, Rabu (8/6/2022) di Jakarta. Hadir dalam seremoni penandatangan ini Direktur Utama IDEA Indonesia, Eko Desriyanto dan President and CEO WSA Malaysia, V K Kumeresan.

Perjanjian mencakup tiga poin utama; Pertama, IDEA Indonesia bekerjasama dengan WSA Malaysia dalam penempatan lulusan untuk mendapat pengalaman kerja internasional di hotel dan restaurant ternama di Malaysia, Australia dan Eropa. Kedua, IDEA Indonesia bekerja sama dengan WSA Malaysia untuk mendapat peserta didik dari luar negeriyang ingin mendapat pengalaman kerja di hotel-hotel bintang 5 ternama di Indonesia. Ketiga, IDEA Indonesia akan menerapkan kurikulum internasional American Hospitality Academy untuk meningkatkan kualitas lulusan program IDEA.

Direktur Utama IDEA Indonesia, Eko Desriyanto mengatakan, kerja sama ini akan membuka akses lebih luas bagi peserta Program Persiapan Penempatan Kerja IDEA Indonesia untuk mendapat penempatan dan pengalaman kerja internasional, khususnya di Malaysia, Australia dan Eropa dengan resmi, aman, dan efisien.

“Kerja sama ini akan meningkatkan kualitas program Persiapan Penempatan Kerja IDEA Indonesia dengan mengadopsi kurikulum American Hospitality Academy (AHA) dalam proses pelatihan. Transfer of competency dari WSA Malaysia kepada mentor dan peserta program IDEA Indonesia diharapkan terwujud dengan kerjasama ini,” papar Eko.

Seperti diketahui, negara-negara Asia Tenggara, khususnya Malaysia sedang memerlukan banyak sekali tenaga hospitality professional (interns) untuk mengisi kekurangan SDM perhotelan karena rebound pariwisata pasca-pandemi COVID-19. Hal ini merupakan peluang besar bagi hotelier Indonesia untuk mengembangkan karier di luar negeri, baik di hotel maupun kapal pesiar. Namun karena tidak memiliki sertifikasi dan pengalaman internasional, hotelier Indonesia kurang percaya diri untuk bersaing di luar negeri.

“Sementara itu persaingan bursa kerja di dalam negeri terus meningkat. Dengan memiliki pengalaman dan kualifikasi internasional akan menjadi added value untuk memenangkan persaingan di bursa kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Maka kerja sama antara IDEA Indonesia dan WSA Malaysia ini menjadi langkah yang sangat strategis untuk menangkap peluang berkarier di luar negeri bagi hotelier Indonesia,” tutur Eko.

Dengan demikian kerja sama antara IDEA Indonesia dan WSA Malaysia ini akan memberi keuntungan bagi kedua belah pihak, yaitu terbukanya jalur penempatan kerja dua arah. Keuntungan lainnya bagi IDEA Indonesia adalah potensi mendapatkan peserta didik dari luar negeri untuk belajar dan bekerja di Indonesia. “Kerja sama ini akan meningkatan kualitas dan kuantitas insan hospitality dengan kualifikasi, sertifikasi dan pengalaman internasional,” kata Eko.

Eko Desriyanto menyambut antusias dan optimis kerja sama ini memberi kemajuan bagi industri hospitality khususnya di Indonesia dan Malaysia. Kerjasama ini menjadi langkah strategis dan penting dari rencana internasionalisasi Program Persiapan Penempatan Kerja IDEA Indonesia. “Dalam jangka panjang kerjasama ini berpeluang memudahkan ribuan lulusan IDEA Indonesia mendapat pengalaman kerja di luar negeri, baik di Asia, Australia, hingga Eropa” ujarnya.

Setelah penandatanganan kerjasama ini IDEA Indonesia akan segera menerapkan kurikulum international dari American Hospitality Academy dalam program hospitality dan culinary di IDEA Indonesia. IDEA juga menargetkan 70 persen lulusan Program Persiapan Kerja IDEA Indonesia mendapatkan penempatan kerja di luar negeri.

Lebih lanjut Eko menambahkan “Penerapan kurikulum internasional akan menarik peserta didik dari luar negeri untuk mengikuti program Persiapan Kerja IDEA Indonesia. Kesuksesan program ini akan menjadi pertimbangan untuk membuka kantor cabang IDEA Indonesia di Asia Tenggara.”

Lembaga pendidikan vokasi WSA Malaysia merupakan lembaga pelatihan kerja yang memiliki reputasi baik di Malaysia. Terbukti, lembaga ini sudah belasan tahun mendapat kepercayaan dari American Hospitality Academy sebagai perwakilan resmi di Asia Tenggara, dan lulusannya dapat bekerja di berbagai negara di seluruh dunia.

“Kerja sama dengan WSA Malaysia tidak sekadar menambah portofolio kerja sama internasional IDEA Indonesia, tapi juga akan menambah kepercayaan industri hospitality dunia terhadap hotelier Indonesia,” tutur Eko. 

Sebelumnya IDEA Indonesia telah bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan jaringan hotel internasional, baik secara langsung business to business, melalui International Labor Agencies, maupun dengan lembaga pelatihan kerja international. Reputasi dan portofolio ini menempatkan IDEA Indonesia menjadi lembaga pendidikan vokasi hospitality terbaik versi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.


Tentang IDeA Indonesia

PT IDeA Indonesia Akademi, Tbk (IDeA Indonesia) adalah perusahaan yang bisnis utamanya adalah Pendidikan dan Pelatihan Perhotelan, Kapal Pesiar, Tata Boga, dan Restoran. Perusahaan juga mengoperasikan hotel dan restoran disamping pengembangan management operator property sebagai hotel edukasi melalui dua anak perusahaannya.

Berdiri di tahun 2009, IDeA Indonesia Group memulia bisnisnya sebagai Lembaga Pelatihan Perhotelan yang berlokasi di Kota Metro, Lampung. Setelah sukses dengan berbagai penghargaaan dan dianugerahi sebagai Lembaga Pelatihan Terbaik Tingkat Nasional dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019, IDeA Indonesia terdorong untuk mendirikan 3-unit usaha yang saling bersimbiosis dengan bisnis utamanya, yaitu: (1) PT IDeA Indonesia Akademi, Tbk., (2) PT Aidia Indonesia Propertindo, and (3) PT IDeA Hospitality Management.

PT IDeA Indonesia Akademi, Tbk. memfokuskan diri pada recruitment, pelatihan dan penyaluran kerja sumber daya manusia perhotelan bekerjasama dengan group hotel dan kapal pesiar, nasional dan internasional. Kemudian, PT Aidia Indonesia Propertindo (AIP) mengkhususkan aktifitas bisnisnya dalam bisnis layanan akomodasi hotel dan restoran. Sementara, PT IDeA Hospitality Management (IHM) bergerak dalam bidang management operator propery sebagai Teaching Factory atau hotel edukasi bagi IDeA Indonesia.